Dampit merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. dikenal sebagai daerah penghasil komoditas kopi robusta, salah satu yang terbaik di Indonesia. Kopi yang di hasilkan dari daerah ini adalah kopi jenis Robusta, yang mana kopi ini memiliki kecocokan dengan kondisi geografis daerah Dampit itu sendiri. pada dasarnya kopi robusta tumbuh dengan baik di daerah ketinggian 400 - 700 Mdpl. Dampit sendiri merupakan daerah yang memiliki jenis tanah pedsolik dengan topografi sebagian merupakan daerah daratan dan pegunungan dengan ketinggian 300 - 760 Mdpl dengan kemiringan 40 persen.
Secara geografis letak Kecamatan Dampit sangat sesuai dengan tanaman kopi jenis robusta. mungkin itu juga merupakan salah satu alaasan kenapa kopi robusta dampit adalah salah satu yang terbaik di Indonesia, bersanding dengan kopi robusta Aceh Gayo, robusta Lampung, robusta Sidikalang, dan beberapa daerah penghasil kopi lain di Indonesia.
Kopi Dampit sendiri memiliki cita rasa yang unik full body yang tebal, dengan tingkat acidity yang rendah. selain itu kopi dampit juga memiliki aroma yang khas dengan wangi yang strong wangi caramel dan manis.
Sebagai putra daerah yang lahir dan tumbuh berkembang di Dampit, dari kecil sudah tidak asing dengan aroma dan rasa kopi Dampit. mengenal kopi Dampit dari lingkungan sekitar, dari para orang tua jaman dahulu yang masih mengolah kopi dengan cara tradisional. melihat proses bagaimana pengolahan kopi Dampit pasca panen. di daerah saya sendiri para petani kopi memproses kopi dampit dengan proses "Natural". yakni dengan cara mengeringkan biiji kopi yang sudah dipetik dan dipilih beserta dengan kulitnya, dan baru akan di kupas ketika sudah kering. Beberapa tahun yang lalu orang-orang di daerah saya memisahkan biji kopi dengan kulitnya dengan cara di tumbuk. Namun seiring dengan berkembangnya jaman kini sudah menggunakan mesin pengupas kopi atau "coffee pulper".
Selain proses pasca panen sampai menjadi "green bean" proses roasting juga masih banyak yang menggunakan cara tradisional, dengan menggunakan kayu bakar dan tungku. Kopi di sangrai diatas kobaran api yang dihasilkan dari kayu bakar, tidak ada pengaturan suhu atau temperatur. Kopi dikatakan matang apabila sudah berubah warna menjadi hitam pekat, disini tidak ada istilah "Roast Level" jadi mayoritas kopi yang dihasilkan hampir semua "Dark" yang mana kopi dengan tingkat kematangan seperti ini menghasilkan rasa bitter yang sangat kuat, body tebal, dan tingkat acidity yang sangat rendah.
Begitulah sedikit apa yang bisa saya share tentang Kopi Dampit dan segala keunikan cita rasa, aroma dan tradisi pengolahan kopi di daerah Dampit. Bagaimana, penasaran dengan cita rasa kopi Dampit ? pengen nyobain Kopi Robusta Dampit ?
Comments